TUGAS MATA KULIAH
ANTROPOLOGI SOSIAL
SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI, RUANG LINGKUP
ANTROPOLOGI DAN HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA BESERTA CONTOH
Dosen Pengampu : Nur Dewi Setyowati.S.Sos.M.Si
Disusun oleh :
AGUM NOVIANTO 1632010011 BETSYBA MARISTIA E.S 1632010013
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PRODI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERDEKA
MADIUN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Antropologi merupakan ilmu penting dalam perjalanan manusia. Beberapa orang mungkin mempunyai ide-ide tentang Antropologi yang didapat melalui berbagai media baik media cetak maupun media elektronik. Beberapa orang lagi bahkan mungkin sudah pernah membaca literature-literature atau tulisan-tulisan tentang Antropologi. Antropologi membahas tentag ilmu-ilmu tentang benda-benda masa lalu, namun pada masa ini antropologi juga mulai membahas mengenai tingkah laku manusia. Ilmu antropologi memiliki berbagai ruang lingkup yang meliputi asal muasal manusia, perkembangan struktur fisik, serta ruang lingkupnya di lingkungan sekitar. Ilmu antropologi pun tidak berdiri sendiri, ilmu antropologi juga memiliki kaitan dengan ilmu-ilmu lain, seperti Ilmu Geografi, Sosiologi, Psikologi, ilmu Sejarah, Ekonomi, dan Ilmu Hayat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
1) Apa sejarah perkembangan antropologi ?
2) Meliputi apa saja ruang lingkup antropologi ?
3) Bagaiamanakah hubungan antropologi dengan ilmu lainya dan apa saja contohnya ?
C..Tujuan
1) Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan Antropologi
2) Untuk mengetahui lebih lanjut ruang lingkup antropologi dan hubungan antropologi dengan ilmu lainya beserta contohnya
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai wadah bagi kami untuk mengembangkan wawasan yang berkaitan dengan perkembangan antropologi dalam kaitannya dengan ilmu lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis
tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa
yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang
dikenal di Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang
merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang
tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi
tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Menurut Koentjaraningrat
menyatakan antropologi adalah ilmu yang
mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan
yang dihasilkan. Dari definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana
antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi
keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi,
nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang
lainnya berbeda-beda.
B. Perkembangan Antropologi
Antropologi
berkembang pesat setelah diketemukan dan diketahui adanya hubungan antara bahasa
Sansekerta, Latin, Yunani dan Germani. Kerena penyelidikannya bersifat historis
komparatif dalam kebudayaan yang terus berkembang. Kemudian berdiri museum etnologi dan etnografi
diseluruh dunia selama abad ke 19 dan awal abad 20. Sedang di
Indonesia perkembangan antropologi di mulai dengan penelitian adat-istiadat, sistem
kepercayaan, struktur sosial dan kesenian dari suku-suku yang tersebar di
seluruh wilayah nusantara sejak zaman penjajahan Belanda. Tulisan-tulisan tersebut digunakan sebagai landasan
kebijaksanaan pemerintah kolonial.
C.
Ruang
lingkup antropologi
menurut March Swartz dan
David K.Jordan , adalah :
1). Asal
muasal hidup manusia dari periode ke periode:
2). Perkembangan
struktur fisik dan pengaruh terhadap lingkungan
3). Bertugas untuk memahami manusia secara utuh
D. Hubungan Antropologi
Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya
Koentjaraningrat
(1985: 26) menjelaskan adanya perbedaan pandangan disebabkan :
a. Masing – masing disiplin ilmu itu mempunyai asal
mula dan sejarah perkembangan yang berbeda.
b. Asal mula sejarah yang berbeda menyebabkan adanya
suatu perbedaan khusus antara pokok dan bahan penelitian dari kedua ilmu
tersebut.
c. Asal usul dan sejarah perkembangan ilmu yang
berbeda juga telah menyebabkan berkembangya beberapa metode dan masalah yang
khusus bagi masing – masing disiplin ilmu.
Hubungan antropologi dengan ilmu – ilmu lain
beserta contohnya sebagai berikut :
1.
Hubungan Antropologi dengan Sosiologi
Dalam sejarah perkembangan nya selama kurang lebih satu abad terakhir ini, antropologi
yang telah menjadi suatu subyek akademis , sebagai ilmu yang berdiri
sendiri yang mempunyai perasalahan ,
metodologi dan obyek penyelidikannya sendiri, mengalami proses spesialisasi.
Sejak pertengahan abad 20, antropologi
timbul sebagai intergrasi dari berbagai macam ilmu yang menyelidiki manusia
dari berbagai aspek, sehingga menimbulkan sesuatu pendekatan holistik, yang
melihat manusia sebagai satu kesatuan
bio sosial. Dalam rangka penyelidikan tentang manusia-masyarakat secara
holistik dan dalam rangka teori evolusionisme dipelajarilah beberapa masyarakat
non Eropa yang relatif kecil, yang belum
mengenal tulisan, yang hidup dalam masa praindustri, yang menempati
tempat dan daerah kontak sosial yang terbatas. Yang dimiliki oleh antropologi
ialah bahawa sifat studinya bersifat komperatif, sedang tinjauannya kebanyakan
masih bersifat spekulatif . Merupakan refleksi alam pikiran yang terdapat di
Eropa yang percaya kepada konsep tentang kemajuan yang terdapat di Eropa abad
sebelumnya oleh karena pada pertengahan kedua abad ke-19 filsafat sosial yang
menggambarkan tata masyarakat di Eropa pada masa itu.
Banyak
persamaan dalam teori antropologi yang terdapat di Amerika Serikat, Inggris
khususnya mengenai penyelidikan antropologi
pada permulaaan berkembangnya teori evolusionisme. Antropologi modern
makin memperlihatkan pemisahan dalam penyelidikan manusia dari berbagai aspeknya
. Objek kajian
sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antar manusia
dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Dalam
antropologi budaya mempelajari gambaran tentang perilaku manusia dan konteks
sosial budayanya.
Contoh
hubungan antropologi dengan sosiologi :
a. Keduanya merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
manusia. Tingkah
laku dan interaksi antar manusia yang satu dengan manusia yang lain.
2.
Hubungan Antropologi dengan Psikologi
Psikologi pada hakikatnya mempelajari perilaku manusia dan proses- proses
mentalnya. Psikologi pun membahas faktor- faktor penyebab perilaku manusia
secara internal, seperti motivasi, minat, sikap, konsep diri dan lain- lain.
Sedangkan dalam antropologi khususnya antropologi budaya lebih bersifat faktor
eksternal yaitu lingkungan fisik, lingkungan keluarga dan lingkungan sosial
dalam arti luas. Kedua unsur itu salung berinterkai satu sama lain yang
menghasilkan suatu kebudayaan melalui proses belajar. Dengan demikian keduanya
memerlukan interaksi yang intens untuk memahami pola- pola budaya masyarakat
terntentu secara bijak.
Contoh
hubungan antropologi dengan psikologi :
a.Proses internalisasi yaitu proses yang
berlangsung sepanjang hidup individu untuk terus belajar mengolah segala
perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang kemudian membentuk kepribadiannya
3.
Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sejarah
Lebih menyerupai hubungan ilmu arkeologi dengan antropologi. Antropologi
memberi bahan prehistori sebagai pangkal bagi tiap penulis sejarah dari tiap
bangsa di dunia. Selain itu banyak persoalan dalam historiografi dari sejarah
suatu bangsa dapat dipecahkan dengan metode antropologi. Konsep- konsep tentang
kehidupan
masyarakat yang dikembangkan oleh antropologi dan ilmu- ilmu sosial lainnya
akan memberi pengertian banyak kepada seorang ahli sejarah untuk mengisi latar
belakang dari peristiwa politik dalam sejarah yang menjadi objek penelitiannya.
Demikian juga sebaliknya bagi para ahli antropologi jelas memerlukan sejarah
terutama sekali sejarah dari suku- suku bangsa dalam daerah yang didatanginya.
Contoh
hubungan Antropologi dengan Ilmu sejarah:
a. Antropologi dan Ilmu Sejarah
sangat berkaitan satu sama lain. Antropologi menyumbangkan teori untuk ilmu
sejarah pada konsep mengenai simbol, sistem kepercayaan, folklore, primitif, dan agraris.
Sementara ,ilmu
sejarah pun menyumbangkan kritiknya terhadap generalisasi ilmu-ilmu sosial,
permasalahan sejarah , dan diakronis.
4.
Hubungan Antropologi dengan Ilmu Geografi
Diantara berbagai macam bentuk hidup di bumi yang berupa flora dan fauna itu,
terdapat sifatnya
yang beraneka ragam di muka bumi ini. Disinilah antropologi berusaha menyalami
keanekaragaman manusia jika dilihat dari ras, etnis maupun budayanya. Begitupun
sebaliknya seorang sarjana antropologi sangat memerlukan ilmu geografi karena
tidak sedikit masalah- masalah manusia baik fisik maupun kebudayaannya tidak
lepas dari pengaruh lingkungan alamnya.Salah satu obyek kajian geografi adalah manusia
maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa geografi membutuhkan antropologi dalam
kajiannya.
Contoh
hubungan antropologi dengan ilmu geografi;
a. satu-satunya ilmu yang mampu menyelami masalah beragam
manusia, maka tentu saja ilmu geografi tidak dapat mengabaikan ilmu
antropologi. Seorang sarjana antropologi juga memerlukan pengertian tentang
geografi, karena banyak masalah kebudayaan manusia yang mempunyai hubungan
dengan keadaan lingkungan alamnya.
5.
Hubungan Antropologi dengan Ilmu Ekonomi
Kekuatan, proses dan hukum – hukum ekonomi yang berlaku dalam aktivitas
kehidupan ekonominya sangat dipengaruhi system kemasyarakatan, cara berpikir,
pandangan dan sikap hidup dari warga masyarakat. Seorang ahli ekonomi yang akan
membangun perekonomiannya itu tentu akan memerlukan bahan komparatif mengenai
misalnya sikap terhadap kerja, sikap terhadap kekayaan, sistem gotong royong dan
sebagainya yang menyangkut bahan komparatif tentang berbagai unsur dari system
kemasyarakatan. Untuk pengumpulan keterangan komparatif tersebut ilmu antropologi memiliki manfaat yang
tinggi bagi seorang ekonomu. Seperti hal nya Eropa berhasil menguasai banyak negara dan bangsa di Asia Afrika. Akibat
keadaan itu timbul perubahan besar dalam kehidupan bangsa-bangsa di Asia dan
Afrika. Dan berubah pulalah kehiduapan ekonominya. Dengan datangnya pengaruh
Barat, kehidupan mereka pada umumnya dan kehidupan ekonominya mengalami
disorganisasi dan disintegrasi. Juga setelah kaum penjajah meninggalkan
sebagaian besar daerah di Asia dan Afrika. Maka bagi negara yang baru merdeka ,
yang kehidupan ekonominya sedang mengalami perubahan, dibutuhkan selain
pengertian tentang proses ekonomi dan prinsip ekonomi modern , juga sistem
kebudayaan di daerah masing-masing. Dan khusus mengenai hal ini antropologi
dapat memberi bantuannya . Tiap-tiap masyarakat mempunyai susunan prioritas
dalam sistem nilainya, manakah yang lebih di pentingkan dalam suatu transaksi
perdagangan, prestise sosialkah atau keuntungan material. Untuk menghindarkan
kerugian alam bidang material dan spritual membutuhkan pengetahuan yang dalam
tentang adat-istiadat daerah, sruktur sosialnya, alam pikiran dan alam
perasaannya.
Contoh
hubungan antropologi dengan ilmu ekonomi:
a. Ahli ekonomi akan membangun perekonomiannya itu tentu akan memerlukan bahan
komparatif mengenai misalnya sikap terhadap kerja, sikap terhadap kekayaan dan
sebagainya yang menyangkut bahan komparatif dari berbagai unsur dari sistem
kemasyarakatan.
6.
Hubungan Antropologi dengan ilmu hayat
Cabang
antropologi yang erat hubungannya dengan ilmu hayat ialah antropologi fisik.
Seorang ahli antrpologi fisik yang mengkhususkan studinya pada masalah evolusi
manusia membutuhkan membutuhkan bantuan dari bagian biologi seperti embriologi,
anatomi, antropometri. Sebagai makhluk yang berkebudayaan, perlu diketahui
dasar organis tingkah laku manusia, perlu dipahami antoi dan fisiologi sebagai
faktor yang konstan bagi perkembangan kebudayaan. Maka pengetahuan mengenai
ilmu hayat sebagai ilmu hayat sebagai landasan organis kebudayaaan amatlah
penting.
Contoh hubungan antropologi dengan ilmu
hayat:
a. Pembedahan saat operasi organ dalam manusia.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis
tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang
Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa
yang dikenal di Eropa. Terbentuklah ilmu antropologi dengan melalui beberapa
fase. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat
tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama,
antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik
beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya. Di antara ilmu-ilmu sosial, dan alamiah,
antropologi memiliki kedudukan, tujuan, manfaat yang unik karena bertujuan dan
bermanfaat dalam merumuskan penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang
didasarkan pada studi atas semua aspek biologis manusia dan perilakunya di
semua masyarakat. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut
hubungan antar manusia dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia
dalam masyarakat. Dalam antropologi budaya mempelajari gambaran tentang
perilaku manusia dan konteks sosial budayanya.
B.
Saran
Demikianlah
yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah
ini, tentunya banyak kelemahan dan kekurangan karenaterbatasnya pengetahuan,
kurangnya rujukan dan referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
n
Koentjaraningrat.
Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. 1989
n
http://krindanoviracarollien.blogspot.co.id/2013/05/hubungan-antropologi- (13 Juni
2015, 19.34 PM)
n
http://www.dunsarware.com/2015/08/hubungan-antropologi-dengan-ilmu-ilmu.html (14
Agustus 2015 , 06.08 PM)
n
http://www.kompasiana.com/www.ilhamakbar.com/definisi-tujuan-dan-ruang-lingkup-antropologi_54f79c24a333119d1c8b458a (17 April 2014 07:46:51) Di Update : ( 23 Juni
2015 23:34:44)
n
http://konselorqurani.blogspot.co.id/2012/06/syifaul-ummahtugas-antropologi-individu.html (Minggu, 24 Juni 2012)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar